Pelajaran Hidup di Hari ini




Hallo! Kembali lagi bersama Ata disini. Hari ini banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik. ya, sebenernya setiap hari pasti banyak pelajaran yang bisa didapetin sih, tapi entah kenapa hari ini kerasa banget nampolnya!

mulai di pagi hari. *ngedongeng dolo yaaaa*

Jam udah nunjuk ke angka 4 lewat 30 menit di sabtu ceria ini. kalau sabtu sabtu sebelumnya, pasti jam segini masih sibuk bertempur dalam mimpi. tapi khusus Sabtu ini, aku bangun lebih awal. bahkan lebih awal dari jadwalnya ayam jantan yang paduan suara. 

hm, kira-kira, mungkin gak sih aku bangun kelewat pagi tanpa alasan? hahaha yak, itu impossible dan pasti ada alasannya. dan aku ngerelain jam tidur sabtu-ku kepotong hanya demi seminar di Univ.Paramadina. hm, demi ilmu, apasih yang engga ;;) hahaha

tapi.......... ini belum masuk ke pelajaran yang bakal di share hari ini. 
nah, ceritanya baru mau mulai sekarang. 

aku berangkat jam 6 kurang dan sampai ke tempat berkumpul sekitar pukul 6 lewat 9 menit. aku terlambat 9 menit karena tadinya, aku dan teman teman yang akan ikut seminar bakal ngumpul jam 6 pagi. tapi ternyata, bukan hanya aku yang terlambat. masih ada sekitar 7 orang yang belum datang. fuuuuu, memang ya, manusia sulit sekali menghargai waktu.

rencana yang tadinya akan berangkat jam 6 pun gagal karena manusia manusia yang ngaret *termasuk aku*. kami baru bisa on the way jam setengah 8 dan harus sudah sampai jam 8 di tempat tujuan. padahal, perjalanan dari tempat ngumpul ke tempat tujuan bisa makan waktu 1 setengah jam lebih. itupun kalau gak macet. 

hm, sepertinya sudah bisa ketebak kalau kami datang terlambat saat seminar. untungnya sekolah kami sudah lumayan terkenal di universitas itu jadi kakak kakak disana bisa memaklumi. 

Seminarpun dimulai jam 9 sampai jam 3 sore, sedikit ngantuk sih, tapi dari seminar itu banyak sekali ilmu yang didapat dan gak mungkin aku sebutin satu persatu. intinya, semua ilmu itu menyangkut cms dan seputar hosting web. tapi, pejalaran yang aku maksud untuk hari ini, bukan yang itu.

nah, saat perjalanan pulang, aku dan teman teman harus menyebrangi JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) di daerah situ. dari tadi pagi saat berangkat ke univ itu yang terlihat di JPO hanya pengemis, pedagang asongan, dan orang yang berlalu lalang. tapi, pemandangan saat pulang sangat berbeda. diantara pengemis, pedagang kaki lima dan orang yang berlalu lalang ada seorang anak perempuan memakai seragam SD sedang disibukkan oleh buku yang sepertinya adalah buku tugas sekolahnya. Di JPO itu dia memokuskan pandangan pada buku dan rumus yang ada didalamnya. dia tidak memperdulikan pakaian sekolahnya yang sudah kusam dan sama sekali tidak perduli dengan orang orang yang berjalan melewatinya di JPO.

melihat pemandangan di hadapanku itu, hatiku terasa ditonjok Chris John dan di injak oleh Gajah yang sedang mengamuk. bagaimana bisa aku berdiam dan berusaha tak acuh ketika melihat seorang gadis SD rela berpanas panasan di tengah kerumunan orang di JPO demi mengerjakan tugas dan belajar? sedangkan aku yang semuanya serba ada dan lebih beruntung dari gadis itu malah mengeluh karena perjalanan yang ditempuh untuk seminar hari ini terbilang jauh.

aku berusaha melanjutkan jalanku, tapi mataku tak dapat terlepas dari gadis itu. ya, dia sangat polos dan masih memerlukan banyak hal di hidupnya. hatiku teriris, sakit rasanya membayangkan kehidupannya. aku merasa menjadi orang terbodoh karena tak pernah menyadari bahwa ada yang lebih sulit dariku. 

aku mengerti hidup adalah proses pembentukan diri. dan untuk semua kejadian di hari ini, aku berharap bisa menjadi orang yang lebih baik untuk semua orang yang ada disekitarku. aku akan mencoba kebih menghargai waktu dan hidup. Hidupku hanya sekali dan waktuku untuk hidup terbatas. Aku ingin bermanfaat dimata oranglain, tapi bukan berarti oranglain bisa seenaknya memanfaatkanku :-)


Komentar

Postingan Populer