Mimpi

Malam ini aku mimpi aneh. Mimpinya berulang setelah terputus hampir 10 menit. Jam 3 dini hari aku dibangunkan karena harus sahur. Ya, kebutuhan rutin selama bulan suci. Sekitar setengah jam bergelut dengan makanan, akhirnya aku menggolerkan tubuhku di sofa ruang tengah. Tak terasa... Blep... Blep.... Aku terlelap dan terlelap sampai akhirnya bertemu lagi dengan mimpi.
Disana ada ibuku, aku, dan adik adikku. Aku berada dirumahku yang menjadi asing untukku sendiri. Mengapa asing? Karena disana banyak sekali boneka yang bertebaran dimana mana. Bahkan ada yang seukuranku. Awalnya masih normal, sampai akhirnya satu dua boneka bergerak bahkan anarkis. Saat itu aku sedang berada di kamar dan langsung mengambil seribu langkah untuk keluar kamar. Saat diluar, sudah banyak orang disana. Dan banyak muka asing juga. Saat itu aku dikenalkan sebagai 'boneka' kata ibuku, supaya mereka mau membantu kami. Ternyata mereka semua boneka juga. Aku merasa sedang berada di film toy story versi sikopatnya. 
Setelah membicarakan berbagai macam taktik, kami turun kebawah, dan bluuuush aku melupakan part ini ketika terbangun. Aku yakin part itu adalah part yang menyeramkan, karena dadaku terasa sesak dan napasku terasa cepat. Karena saat itu audah jam 5, aku mengambil wudhu dan naik ke kamarku untuk shalat subuh. selang sepuluh menit, aku tertidur dikasurku. Mimpi ini sama. Bedanya, rumahku berubah menjadi rumah duluku. Ukurannya lebih kecil dan ada didalam kampung. Inilah mimpi yang sampai saat ini masih membuatku menyesal. Dimimpi itu, perang boneka sudah selesai, tapi aku masih trauma untuk masuk kerumah. Aku meminta ibuku untuk mengantarku masuk kerumah. Sayangnya aku tak bisa melihat aku sedang apa didalam. Roh dan badanku serasa terpisah. Aku melihat ragaku pergi kedalam rumah yang gelap dengan ibuku. Ibuku menyuruh menyalakan lampu agar terang. Akupun menyalakan lampu. Sialnya, saat ku coba matikan, lampu itu tidak mau mati. Seperti isyarat, aku menyuruh ibuku cepat cepat keluar. Ya, dia harus cepat cepat keluar karena aku tahu akan terjadi sesuatu. Tapi ibuku malah masuk ke dalam rumah dan bodohnya, aku tak bisa menahannya. Lama sekali aku menunggunya keluar, sampai akhirnya aku berhasil masuk kerumah, ibuku sudah tergeletak dan aku tak bisa memaafkan diriku sendiri atas apa yang kulihat.

Ya, ini memang hanya mimpi, mimpi yang terasa nyata dan menjengkelkan. Mungkin mimpi ini ada karena aku tidur disaat seharusnya tidak diijinkan tidur. 

Komentar

Postingan Populer